Berbagai bidang usaha, baik produksi, distribusi, maupun bidang lainnya saat ini juga membutuhkan seorang lulusan ilmu komunikasi.
Bahkan, untuk menghubungkan perusahaan dengan dunia luar, hampir seluruh perusahaan setidaknya mempunyai satu departemen komunikasi.
6. Akuntansi
Prodi Akutansi masuk pada prodi IPS yang populer. Prodi ini terbilang menjanjikan, karena kebutuhan tenaga kerja pengelola keuangan di setiap industri.
Di dalamnya, Kamu akan diajarkan, mulai dari cara mencatat keuangan yang efektif, menyusun laporan keuangan yang tepat, menganalisa dan mengevaluasi anggaran, menyajikan laporan keuangan yang jelas, dan masih banyak lagi.
7. Keperawatan
Banyak sekali orang yang tertarik mengambil prodi di bidang kesehatan. Namun, jika Kamu merasa prodi Kedokteran terlalu muluk, Kamu sebaiknya memilih Jurusan Keperawatan.
Secara umum, ada dua pembagian jenjang pendidikan Prodi Keperawatan, yaitu D3 atau S1. Pada program D3, Kamu akan lebih difokuskan di prakteknya. Sementara pada S1 lebih kompleks, baik teori maupun praktek. Gelar D3 Keperawatan yaitu A.Md.Kep. Sedangkan S1 Keperawatan bergelar S.Kep. Namun jika Kamu ingin mendapatkan gelar Ners atau Ns, Kamu harus melanjutkan pendidikan profesi selama 1 tahun.
Lulusan prodi ini tidak sebatas bekerja di rumah sakit ya. Jika sudah mendapat gelar Ners, Kamu bisa membuka praktek _home care_ sendiri ataupun menjadi perawat di _home care_ orang lain.
Selain itu, Kamu juga bisa menjadi perawat di suatu klinik kecantikan. Bisa juga memilih profesi lain, seperti analis data klinis, menjadi paramedis, dan lain-lain.
8. Pariwisata Industri
Tidak kalah dengan prodi-prodi di atas, pariwisata bisa menjadi jurusan pilihanmu yang suka di bidang dunia pariwisata dan ingin berkarier di industrinya. Terlebih, kini pariwisata di Indonesia cukup seksi.
Melalui prodi ini, Kamu bisa bersiap-siap agar menjadi tenaga yang handal bidang Pariwisata.
Karena, dalam jurusan ini akan mempelajari cara mengelola sebuah tempat wisata, menjalankan bisnis _tour and travel_, ataupun perhotelan.
Banyak materi yang akan dipelajari untuk persiapan. Di antaranya yaitu ekonomi pariwisata, hukum pariwisata, psikologi jasa, bahasa asing, dan lain sebagainya. (Mg/ Fathur).
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait