KENDAL, iNewsSemarang.id - Bupati Kendal Dico M Ganinduto melantik dan mengambil sumpah empat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kendal. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Jumat (13/1/2023).
Pelantikan ini dilakukan mengingat pejabat sebelumnya telah purnatugas dan sebagian lainnya pindah jabatan. Diantara empat OPD yang diisi pejabat baru yakni, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB&PPA) dan Satpol PP-Damkar.
Dalam pelantikan kali ini, terlihat seorang dokter yang dilantik untuk menjabat sebagai Kepala Dinkes Kendal. Dia bernama dr Abidin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Singorojo II.
Sedangkan di dinas lainnya, Sudaryanto dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala DPUPR Kendal. Albertus Hendri Setiyono menjabat Kepala DP2KB&PPA dan Bambang Djoko Pitono menjabat sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar.
Bupati Kendal Dico M Gainduto berpesan kepada pejabat yang dilantik untuk bekerja secara kolaboratif dan mengedepankan sinergitas antar OPD.
"Kerja seperti ini sangat penting dilakukan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal dan tidak tumpang tindih satu dengan yang lain," kata Dico.
Selain itu, Dico juga meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk senantiasa berinovasi agar beberapa program Pemerintah Daerah bisa segera berjalan dengan baik.
Dengan dilantiknya seorang dokter di Dinkes, Dico berharap pejabat yang baru dapat melakukan identifikasi dan evaluasi secara menyeluruh terkait pelayanan Puskesmas kepada masyarakat.
Sementara itu, dr Abidin usai dilantik mengaku akan segera bergerak cepat menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang ada di Dinkes Kendal.
Sebagai Kadinkes, Abidin menegaskan akan memprioritaskan sejumlah progam unggulan yang dicanangkan bupati di bidang kesehatan. Sejumlah progam tersebut yakni, jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat, perluasan cakupan peserta BPJS kesehatan dan progam Dokter On Call.
"Progam Dokter On Call ini diminta bupati untuk melayani masyarakat melalui aplikasi. Jika ada masyarakat yang sakit dan menggunakan layanan ini, nantinya minimal akan mendapatkan masukan dan saran dari dokter," ungkapnya.
Selain itu, progam prioritas lainnya yang akan dikerjakan yakni, Program Puskesmas terakreditasi Paripurna dan Progam Pengoptimalisasian Posyandu.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait
