Stafsus Kemenag Dorong UIN Walisongo Ramaikan Dakwah Dunia Maya

Arni Sulistiyowati
Training of Trainer Penguatan Moderasi Beragama Bagi Pimpinan UIN Walisongo Semarang di Balai Diklat Keagamaan Semarang, Minggu (30/1) malam. (Foto: Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia (Stafsus Kemenag RI), Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, mendorong para pejabat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang untuk menarasikan moderasi beragama di dunia maya

Narasi dunia maya yang dimaksud adalah menggunakan tulisan atau video yang memperlihatkan narasi Islam damai dan menyejukan umat beragama.

“Sentimen yang paling mudah diaduk-aduk itu menggunakan isu-isu agama, di sinilah peran bapak dan ibu melakukan kontra narasi untuk menarasikan agama yang positif dan menyejukkan umat beragama,” Kata Wibowo dihadapan peserta Training of Trainer Penguatan Moderasi Beragama Bagi Pimpinan UIN Walisongo Semarang di Balai Diklat Keagamaan Semarang, Minggu (30/1) malam.

Pada era sekarang, lanjut Wibowo, dakwah secara langsung dalam majelis itu penting dilakukan, mulai di lingkungan yang levelnya paling bawah, seperti lingkungan sekitar rumah atau RT. Akan tetapi dakwah melalui dunia maya itu pada sekarang ini jauh lebih penting. 

Terlebih pelintiran agama dan politik membuat masyarakat seolah-olah tidak memperhatikan rakyat. Rakyat berhasil diauk-aduk emosinya dengan narasi yang memframing tentang Islampobia di dunia maya.

“Saya berharap bapak dan ibu peserta ToT ini terus melanjutkan dakwah secara langsung, hal itu penting dilakukan, akan tetapi dakwah melalui dunia maya jauh lebih penting, untuk memberikan pemahaman kepada publik apa itu moderasi beragama dan manfaatnya apa bagi bangsa Indonesia yang beragam seperti ini," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq mengatakan kegiatan ini dirancang sebagai bentuk komitmen Aparatur Sipil Negara untuk menyebarluaskan cara pandang moderasi beragama. Terlebih Kementerian Agama RI menjadi pioneer moderasi beragama.

“Ini tidak hanya tugas Negara, tapi harus menjadi hiroh dan kekuatan kita untuk menjadi agen moderasi beragama,” ujar Imam pada saat memberikan sambutan. 

Editor : Maulana Salman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network