Jaga Stok dan Distribusi Pangan, Solusi BPS Tekan Inflasi

Noviana Zahra Firdausi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono menghimbau pihak yang bersangkutan untuk mengawasi manajemen stok dan rantai distribusi pangan pokok. Foto: jernih..co

Selain transmisi dari global, dia menyebut inflasi selama 2022 banyak dipicu oleh kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah.

Sektor transportasi dengan inflasi sebesar 13,91% year on year (yoy) menyumbangkan angka inflasi sebesar 5,28% yoy per Januari 2023 dan Memberi andil 1,67%.

Komoditas bensin yang termasuk sektor transportasi, memberi andil 1,07 %, bahan bakar rumah tangga memberi andil 0,24%, serta tarif angkutan udara memberi andil 0,19%.

Komponen harga yang diatur oleh pemerintah mengalami inflasi sebesar 12,28% yoy, memberi kontribusi terbesar pada inflasi Januari 2023 yakni sebesar 2,17%.

Pemerintah menetapkan sejumlah regulasi penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2022.

Margo Yuwono meminta nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terus diperhatikan, sebab secara tidak langsung dapat mempengaruhi manajemen stok dan distribusi pangan dalam negeri.

“Nilai tukar ini perlu mendapatkan perhatian, karena kita masih mengimpor sebagian bahan pangan,” tuturnya.

(MG/Shinta)

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network