SURABAYA, iNewsSemarang.id - Penyidik Polda Jawa Timur telah melimpahkan berkas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) artis Ferry Irawan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (3/2/2023). Setelah diterima, berkas pertama ini akan segera diteliti Kejati Jatim.
"Kami menerima pelimpahan tahap I atas nama tersangka FI (Ferry Irawan) yang disangka dengan Pasal 44 ayat (1) dan atau Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Fathur Rohman, Jumat (3/2/2023).
Setela menerima pelimpahan berkas perkara dari penyidik Polda Jatim tersebut, lanjut Fathur, pihaknya empat jaksa penuntut umum (JPU) untuk meneliti berkas tersebut. JPU memiliki waktu untuk meneliti berkas paling lama 14 hari setelah pelimpahan berkas.
"JPU akan meneliti apakah berkas ini memenuhi syarat formil dan materiil," ujarnya.
Dia menyatakan, jika belum lengkap, berkas perkara akan dikembalikan kepada penyidik dengan disertai petunjuk untuk dilengkapi. Sebaliknya, jika telah lengkap terpenuhi syarat materiil dan formil, maka akan diberitahukan kepada penyidik untuk tahap II penyerahan tersangka dan barang bukti.
"Kami berharap berkas tahap pertama ini lengkap, ehingga sidang perkara tersebut bisa kami limpahkan ke pengadilan untuk disidangkan," ujar Fathur.
Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan suaminya Ferry Irawan ke Polda Jatim atas dugaan KDRT. Peristiwa dugaan KDRT tersebut terjadi pada Minggu (8/1/2023) pagi di salah satu hotel di Kediri Kota. Venna lantas melaporkan ke Polresta Kediri.
Berselang sehari, kasus tersebut dilimpahkan berkasnya ke pihak penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Dari hasil keterangan dari pelapor, Ferry Irawan diduga menggunakan dahi untuk menekan bagian hidung istrinya secara kuat-kuat. Akibatnya, kedua rongga hidung Venna mengeluarkan darah.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait