Menurutnya Kecamatan Kangkung sebagai MWC NU terbaik, baik dari aspek struktur maupun kultur berdasarkan penilaian pengurus cabang, harus mampu menunjukkan gerakan hingga ke akar rumput.
"Mari kita tunjukkan bahwa NU di Kecamatan Kangkung bukan hanya besar secara jumlah angka, tapi juga besar karena seluruh warganya punya kepedulian dan kebanggaan terhadap kelangsungan organisasi," tegasnya.
Ketua MWC NU Kecamatan Kangku, Kiai Ahmad Khoiron, saat menyerahkan piala kepada para juara dalam pekan madaris ke-25 yang digelar RMI pada Sabtu-Minggu, 5-6 Februari 2023 di Desa Karangmalang. Foto Ist
Sementara itu, koordinator panitia kegiatan jalan sehat, Al Mustafad, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 12.500 kupon untuk peserta. Untuk menarik minat warga, menurutnya dari pihak panitia telah menyiapkan berbagai macam hadiah.
"Hadiah utamanya sepeda motor. Meski kami yakin, bukan hadiah yang diburu peserta, tapi karena rasa memiliki dan khidmat kepada organisasi lah yang membuat warga NU secara sukarela ikut memeriahkan kegiatan harlah," tutur Al Mustafad yang juga menjabat sebagai Ketua PAC Ansor Kecamatan Kangkung.
Diberitakan, peringatan harlah satu abad NU yang jatuh pada 16 Rajab 1344 H atau 7 Februari 2023 dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur. Sejumlah pengurus NU dari berbagai daerah mengirimkan delegasi, sementara pengurus di berbagai tingkatan juga menggelar kegiatan di tempatnya masing-masing.
Dengan mengusung tema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru", diharapkan NU dapat lebih solid menghadapi perubahan zaman. Menurut Kiai Mufthon Syamroddin Rois, Wakil Syuriah MWC NU Kecamatan Kangkung, tantangan yang akan dihadapi NU tidak mudah.
"Seluruh pengurus dan kader harus bisa mengawal dan menerjemahkan apa yang menjadi program dari PBNU. Baik dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, keagamaan dan yang terdekat menghadapi tahun politik," tegas Gus Mufthon.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
