JAKARTA, iNewsSemarang.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara soal adanya perjanjian politik antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Bahkan, dia mengungkapkan dirinya ikut terlibat menyusun perjanjian yang santer diisukan berkaitan dengan urusan Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Kalau (perjanjian) itu ada, ada. Kebetulan saya men-draft, saya menulis," kata Fadli saat ditemui usai acara hari ulang tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2023).
Fadli mengungkapkan pada saat itu ada 7 poin yang disepakati Anies dan Prabowo bersama dengan Sandiaga Uno. Namun dia enggan merincikan apa saja poin dalam kesepakatan.
"Ada 7 poin. Kalau itu urusannya, urusan Pilkada," ucapnya.
Lebih lanjut Fadli mengaku tak mengetahui saat ditanya apakah perjanjian tersebut berkaitan dengan isu Sandiaga yang sempat meminjami uang kepada Anies Rp50 miliar untuk pemenangan Pilkada 2017.
"Enggak ada, ya itu lain, tanya Pak Sandi deh," katanya.
"Ya kan ada beberapa yang saya tahu pada waktu awal itu saya yang men-draft perjanjian untuk Pilkada DKI. Kan ada seperti kata Pak Sandiaga tadi, tanya saja Pak Sandiaga, ada beberapa hal lain termasuk terkait dengan keuangan saya tidak tahu," tuturnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait