KENDAL, iNewsSemarang.id - Ketua Komisi D DPRD Kendal, Mahfud Sidik mendorong kader Keluarga Berencana (KB) meningkatkan perannya di setiap desa binaannya. Kader KB diminta untuk bisa berperan aktif dalam memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para akseptor dalam meningkatkan kesertaan ber-KB di Kendal.
Hal ini disampaikan Mahfud saat menggelar sosialisasi Peningkatan Kepesertaan ber KB di Balai Desa Mlatiharjo, Patean, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (16/2/23).
Sosialisasi ini digelar bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal, sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa.
“Target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesertaan ber-KB, sehingga dapat menurunkan angka unmet need atau kebutuhan KB yang belum terpenuhi dan menurunkan angka kelahiran,” ujarnya.
Mahfud mengungkapkan, pihaknya juga berharap program ini disambut baik masyarakat, khususnya Pasangan Usia Subur (PUS) dan menjadi akseptor KB, guna merencanakan kehamilan dan kelahiran untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Sebagai wakil rakyat, Komisi D akan mengawal pelaksanaan sosialisasi kebutuhan KB yang belum terpenuhi dan penurunan angka kelahiran di Kendal.
“Harapannya setelah acara ini, para petugas di lapangan jangan pernah lelah lakukan sosialisasi. Dorong pasangan usia subur untuk ikut KB di seluruh daerah di Kabupaten Kendal,” paparnya.
Sementara, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mendukung adanya kegiatan sosialisasi dari DP2KBP2PA tersebut. Menurutnya, masih tingginya angka stunting disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya, masih rendah pemahaman masyarakat mengenai KB.
“Melalui kerja sama berbagai pihak, DP2KBP2PA harus memberikan penjelasan secara detail mengenai keluarga berencana, agar angka stunting dan kelahiran di Kabupaten Kendal dapat diturunkan, dengan terus melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan dialog interaktif tentang kesehatan masyarakat, stunting dan KB.
Kepala DP2KB2PA, Albertus Hendri Setyawan menjelaskan, melalui pelayanan KB, DP2KB2PA Kendal akan terus meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi pasangan usia subur.
Pihaknya juga mendorong partisipasi aktif dari kader KB untuk bisa memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para akseptor dalam meningkatkan kesertaan ber-KB di Kendal.
“Karena pengendalian angka kelahiran dalam satu keluarga juga akan berdampak kepada peningkatan kualitas hidup dan penurunan prevalensi stunting,” tandasnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait