Sementara itu, Direktur Semarang Zoo Choirul Awaludin menyebutkan, saat ini tinggal satu gajah yang menjadi koleksi lembaga konservasi itu sepeninggal Sekar.
"Kami punya dua gajah, Guntur dan Sekar. Perbedaan usia mereka memang cukup jauh. Guntur 48 tahun, sementara Sekar 67 tahun. Sekar ini sudah jadi koleksi sejak bonbin (kebon binatang) masih di Tinjomoyo," katanya.
Awaludin memastikan tidak ada eksploitasi satwa di lembaga konservasi tersebut, misalnya menjadikan gajah sebagai hewan tunggangan pengunjung. Ada pertunjukan satwa tetapi dilakukan dengan reward pakan.
"Untuk pengadaan satwa lagi sudah ada rencana memang. Tapi kan biayanya besar. Kami akan coba berkomunikasi dengan lembaga konservasi lainnya," katanya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait