KENDAL, iNewsSemarang.id - Mantan Wakil Bupati (Wabup) Kendal, KH Mustamsikin yang terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal dalam Konfercab NU beberapa waktu lalu, hari ini Minggu 26 Februari 2023 resmi dilantik. Dia dilantik di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, untuk menahkodai PCNU Kendal hingga tahun 2028 mendatang.
KH Mustamsikin dilantik bersama dengan sejumlah pengurus PCNU Kendal. Sedangkan Ketua PCNU sebelumnya yakni KH Danial Royyan juga turut dilantik sebagai Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Kendal periode 2023-2028.
Pelantikan pengurus PCNU Kendal ini dilakukan oleh KH Amin Said Husni dari PBNU.
Kiai Mustamsikin menyampaikan, setelah resmi menjabat sebagai Ketua PCNU Kendal, dia berjanji akan bergerak cepat untuk melaksanakan sejumlah progam hasil dari Konfercab NU.
"Kita akan tancap gas melaksanakan tugas yang diamanatkan peserta konferensi," kata Kiai Mustamsikin.
Tugas paling urgen yang bakal dilaksanakannya yakni, menggelar PKPNU atau Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama yang akan diikuti seluruh kader NU mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat ranting.
Dalam memimpin PCNU, dia mengaku akan senantiasa bersinergi dengan Pemkab Kendal. Pihaknya menyatakan siap mendukung dan mendorong visi misi Pemkab Kendal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita akan bersinegi. Jalan bersama. Membangun Kendal secara bersama-sama," ujarnya.
Terkait dengan pembangunan rumah sakit NU, Kiai Mustamsikin menegaskan bahwa progam tersebut merupakan progam andalan yang harus dilakukan bersama-sama.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, sinergitas antara PCNU bersama Pemkab Kendal merupakan sesuatu yang sangat penting dalam menuntaskan visi misi Pemkab Kendal.
"Sinergitas dan kolaborasi ini sangat penting agar kita semua bisa fokus dalam membangun Kabupaten Kendal," kata Dico.
Dia berharap, pengurus yang baru dilantik ini segera menggelar konsolidasi dan menyampaikan program-program kerjanya, sehingga pihaknya dapat menyelaraskan dengan program-program yang akan dilaksanakan.
Sementara itu, KH Amin Said Husni meminta kepada pengurus yang baru dilantik untuk menjaga amanah yang diembannya. Kiai Amin juga meminta kepada pengurus yang baru untuk segera melakukan konsolidasi dan kaderisasi menyeluruh.
"NU ini adalah organisasi terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, tapi hingga saat ini belum bisa mengoptimasikan secara maksimal semua potensi yang ada. Ini adalah tugas kita bersama," ujarnya.
Dijelaskan Kiai Amin, pengoptimalisasian maksimal potensi yang dimiliki bisa menjadi kekuatan yang besar dalam memajukan bangsa dan negara.
"Saya meyakini, pada saatnya nanti NU akan memiliki peran sentral di berbagai hal. Jadi, mulai sekarang kader yang ada harus melakukan persiapan maksimal," tandasnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait