Kendati demikian, ia tidak putus asa, Sanim pun memberanikan diri untuk meminjam di bank namun ditolak karena alasan tempat produksi yang dinilai tidak akan mendapatkan profit. Terus berusaha, akhirnya Sanim pun menemukan bank yang mau meminjamkannya uang sehingga usahanya bisa maju kembali.
Berkat usaha dan tekad yang kuat ini Sanim mampu meraup keuntungan yang sangat luar biasa. Di mana setiap bulannya dia bisa menghasilkan Rp400 juta bahkan lebih, dari produksi pabrik garam.
Saat ini Sanim sudah memiliki dua pabrik besar sebagai tempat industri garam. Dia juga mempekerjakan ratusan karyawan, dan memiliki sepuluh mobil dari hasil produksi garam buatannya.
Demikian kisah sukses Sanim, mantan tukang becak yang kini menjadi pengusaha garam. Semoga menginspirasi Anda yang memiliki pendidikan terbatas namun ingin terjun ke dunia usaha.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait