TEMANGGUNG, iNewsSemarang.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqin di Desa Bolong, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung mengalami kebakaran hebat pada Minggu (14/5) malam. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Selain itu, beberapa bangunan pondok hangus terbakar. Besarnya kobaran api membuat penghuni pondok dan warga sekitar panik. Para santri berusaha memadamkan api dengan alat sederhana.
Minimnya sumber air membuat kesulitan untuk segera memadamkan api. Bangunan yang terbakar adalah sebagian bangunan masjid, tempat belajar dan asrama putra. Para penghuni ponpes berusaha menyelamatkan barang-barang mereka.
Menurut Kasi Pemadam, Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Temanggung, Edi Irwanto, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.07 WIB. Dia mengatakan, besarnya api dan jauhnya sumber air di lokasi membuat proses pemadaman terhambat.
"Kami dapat laporan pada pukul 21.07 WIB. Kami sampai di lokasi 19 menit kemudian. Dalam kebakaran ini enam unit mobil damkar dikerahkan. Yakni dua dari Mako, dua dari Pos Candiroto dan dan dua dari Pos Pringsurat serta dibantu dari firejeep dari mako untuk membantu proses penyedotan agar lebih cepat," katanya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait