Dari peristiwa itu polisi menyita sejumlah sepeda motor dan alat komunikasi yang digunakan guna pengembangan kasus.
Dia mengatakan, pihaknya telah menghubungi sesepuh dari kedua perguruan silat itu. Para sesepuh diminta untuk menyampaikan pesan agar tidak mudah terprovokasi dengan kabar yang beredar di media sosial.
Polresta Solo bekerja sama juga dengan polres-polres di Soloraya untuk meredam aksi lanjutan mengingat para anggota perguruan yang terlibat berasal dari sejumlah wilayah di Soloraya.
"Artinya dua belah pihak, masing-masing ketua sudah kami hubungi. Kami lintas Polres. Intinya kami konsolidasi Soloraya. Agar kelompok-kelompok itu bisa menahan diri," ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait