"Becaknya saya tinggal dan tiba-tiba tercebut ke saluran irigasi, karena memang posisinya deket sana," tambah Tio.
Sementara sang bayi yang tertidur tak semlat diselamatkan. Bayi berusia 1 bulan itu kemudian hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Sontak saja, Tio selaku pengemudi becak dan ayah bayi tersebut langsung nyebur ke irigasi berusaha mencari dan menyelamatkan sang bayi.
“Saya pun langsung masuk ke sungai menolong anak dan istri saya. Anak pertama selamat tapi yang bayi hanyut,” kata Tio.
Warga setempat langsung memberikan bantuan setelah melihat kejadian itu. Tim SAR BPBD Kendal dan juga relawan PMI serta LPPBI NU Kendal, melakukan penyisiran.
Sang bayi berhasil ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi hanyut dalam kondisi meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal untuk divisum.
Tio dan istri serta anak pertama selamat, kemudian dibawa ke Mapolsek Cepiring.
Akibat kejadian ini, Tio mengurungkan niatnya untuk pulang ke Bogor, untuk kembali ke Semarang
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait