Operasi Patuh Candi, Dirlantas Sebut Mayoritas Pelanggar Didominasi Pengendara Tanpa Helm

Mualim
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho. (Foto: iNews.id / Mualim)

Kombes Agus juga mengungkap Polda Jateng mengedepankan ETLE saat melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas 

"Pelanggar dicapture, apabila ada pelanggaran fatal seperti berboncengan tiga termasuk tidak pakai helm dan nopol, baru kita hentikan dan tilang. Sedangkan di tol kita fokus pada over speed kendaraan," ucapnya.

Kombes Agus mengaku belum dapat melakukan evaluasi jenis pelanggaran maupun hasil Operasi Patuh Candi 2023 secara komprehensif karena baru tiga hari berjalan.

"Evaluasi mungkin akan dilakukan setelah tujuh hari. Namun demikian situasi Jawa Tengah termasuk 35 polres terdapat kondusif," kata dia.

Dijelaskan, pada Operasi Patuh Candi 2023, Polda Jateng tidak menonjolkan aksi penindakan terhadap pelanggar lalu lintas namun lebih mengedepankan unsur edukasi dan peningkatan pelayanan termasuk sosialisasi kepada masyarakat.

"Intinya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas serta penurunan fatalitas korban kecelakaan di jalan raya," ujarnya.

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network