Raja Airlangga Melarikan Diri Diserang Kerajaan Kecil Tulungagung, Begini Kisahnya!

Arivista Midada/Rivo
Airlangga memerintah di Kerajaan Kahuripan dan mendapat serangan dari sebuah kerajaan kecil di Tulungagung. Foto: Ist

Di sana, mereka mengumpulkan kembali kekuatan mereka dan pada tahun yang sama, Airlangga berhasil menaklukkan putri Raja Panuda. 

Setelah itu, Airlangga membangun ibu kota baru di Kahuripan yang kemudian lebih dikenal sebagai nama kerajaan daripada Watan Mas, Watan, atau Medang.

Dengan bantuan Mpu Narotama, Airlangga berhasil membalas dendam atas kematian mertuanya dan pamannya, yaitu Dharmawangsa Terguh, yang tewas dalam serangan dari Haji Wurawari dari Lwaram. 

Setelah Wurawari meninggal, Airlangga mengatasi pemberontakan Raja Wijayawarma dari Wengker pada tahun 1035.

Sejak tahun 1035, Airlangga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Kahuripan (Sidoarjo) dari Pasuruhan di sebelah timur hingga Madiun di sebelah barat. 

Wilayah kekuasaannya juga mencapai pantai utara Jawa, termasuk Surabaya dan Tuban. Kelak, Tuban menjadi pusat perdagangan yang mendukung kehidupan ekonomi di Kahuripan.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network