Imigrasi Semarang Gelar Layanan Ekstra Pembuatan Paspor di Gedung Weeskamer Kota Lama Semarang

Eka Setiawan
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jateng Wishnu Daru Fajar (berdiri, baju cokelat) didampingi Kepala Kanim Kelas I TPI Semarang Guntur Sahat Hamonangan mengecek Layanan Paspor Merdeka di Gedung Weeskamer Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Eka Setiawan

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tempat Pelayanan Imigrasi (TPI) Semarang menggelar layanan ekstra pembuatan paspor. Program bernama Layanan Paspor Merdeka ini digelar di Gedung Weeskamer, Kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu (5/8/2023) dan Minggu (6/8/2023). 

“Ini program dari Direktorat Jenderal Imigrasi, untuk hari Sabtu ini dilaksanakan serentak di 126 kantor imigrasi seluruh Indonesia. Hanya Semarang yang digelar 2 hari sampai besok,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng, Wishnu Daru Fajar, di Gedung Weeskamer, Sabtu. 

Layanan ekstra ini digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus HUT Kemenkumham alias Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang juga ke-78 tahun. 

Alasan Kanim Semarang membuka 2 hari pelayanan ekstra ini, sebut Wishnu, ada beberapa faktor. Di antaranya; pemohon pembuatan paspor di wilayah Kanim Semarang yang tinggi salah satunya seiring dengan penerbangan internasional untuk umrah yang mulai dibuka dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Membuka layanan di Kota Lama itu juga untuk memecah konstrentrasi antrean yang setiap hari padat di Kanim Semarang.

Selain itu, pihak Imigrasi membuka layanan di Gedung Weeskamer Kawasan Kota Lama Semarang juga sebagai upaya ikut mempromosikan kawasan wisata unggulan Kota Semarang itu. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar lokasi, sebut Wishnu, tentunya akan mendapat dampak positif dari layanan ekstra ini. 

“Yang kami layani pembuatan paspor baru dan penggantian. Kalau paspor rusak atau hilang nggak kita buka pelayanan di sini, karena prosesnya butuh waktu lebih panjang,” lanjutnya. 

Kepala Kanim Kelas I TPI Semarang Guntur Sahat Hamonangan menyebut layanan 2 hari ini dibagi 6 sesi. Setiap sesi melayani 78 pemohon paspor, sehingga totalnya pihak Imigrasi Semarang melayani pembuatan 468 paspor di Weeskamer itu. 

“Sebagian besar untuk umrah dan wisata. Sisanya ada yang pelaut, belajar, atau kunjungan kerja. Mereka sudah mendaftar antrean online, dan langsung full kuota untuk 2 hari ini,” tambah Guntur Sahat di lokasi pelayanan. 

Syarat yang disiapkan pemohon di antaranya KTP elektronik, kartu keluarga, buku nikah, ijazah atau akta kelahiran dan meterai. Pemohon juga diwajibkan mencetak bukti pendaftaran dan fotokopi seluruh berkas.  

Setelah proses verifikasi berkas selesai, dilanjutkan pengambilan data biometrik berupa foto wajah dan sidik jari serta tahapan wawancara. Pembayarannya dilakukan offline maupun online, sementara biayanya untuk paspor biasa 48 halaman tarifnya Rp350.000 dan paspor elektronik tarifnya Rp650.000.  

Paspor itu akan jadi 3 hari kerja terhitung Senin pekan depan, diambil di Kanim Semarang.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network