Program Dandani Omah sendiri mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Bahkan, sampai saat ini, kata Bang Amoy sapaan akrab Camat Semarang Tengah, sudah ada tiga permintaan dari warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Semarang Tengah yang minta rumahnya diperbaiki.
"Sampai hari ini permintaan sudah tiga, di Gabahan sama Karangkidul. Mereka minta rumahnya didandani oleh tim. Dan ini luar biasa, masyarakat ikut membantu mengumpulkan duit, tapi pelaksana eksekusinya dari beliau pak Danramil sama pak Kapolsek yang turunkan timnya untuk membangun," ucap Bang Amoy.
Bang Amoy menyebut, perbaikan rumah milik Mbah Sarinem sendiri sudah dianggarkan sebesar 5 sampai 10 juta yang semuanya bersumber dari pengumpulan uang koin yang berasal dari jajarannya, Koramil, Polsek serta masyarakat.
Bukan berhenti di situ saja, setelah perbaikan rumah selesai, kata Bang Amoy, masyarakat yang mendapatkan bantuan juga akan diberikan modal usaha, salah satunya adalah modal untuk berjualan bensin, angkringan dan usaha lainnya.
"Kita lihat ada peluang yang besar itu mengumpulkan uang koin. Maka saya rubah Jumat bersedekah uang koin. Itu mulai dari pak Camat, pak Lurah, semua staf, pak Danramil beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari Polsek. Beliau-beliau itu tiap hari Jumat kumpulkan uang koin ke Kecamatan. Dari PKL, tukang parkir, dari ibu-ibu PKK Dharma Wanita mereka bergerak untuk mengumpulkan uang koin," terangnya.
Ketua LPMK, Totok Suharsono mengatakan, bahwa program Dandani Omah melalui koin Jum’at bersedekah itu merupakan inovasi program pemberdayaan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan telah mendapatkan dukungan penuh dari jajaran Forkopimcam Semarang Tengah beserta masyarakat.
"Jadi ini kami khususnya Kecamatan Semarang Tengah terima kasih atas supportnya karena pengumpulan koin peduli untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di Kecamatan Semarang Tengah perdana dan pertama di tempat kami di Kelurahan Pendrikan Lor di sini ada warga kami di RT 02 RW 05 ini sangat-sangat memprihatinkan, posisi rumahnya yang tidak layak huni, jadi di sini ada pak Camat, pak Danramil, pak Kapolsek yang mewakili, pak Lurah dan seluruh warga masyarakat bergotongroyong untuk ikut membangun rumah beliau dalam program Dandani Omah," ungkapnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait