Allianz Syariah Luncurkan Gerakan Mengasuransikan 10.000 Warga di Semarang

Sazili M
Allianz Syariah meluncurkan gerakan mengasuransikan 10.000 warga di Semarang. Foto: Ist

SEMARANG, iNews.id - Sebagai bagian dari serangkaian aktivitas roadshow setelah lahirnya entitas baru, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) juga memasukkan Kota Semarang dalam daftar perjalanan roadshow kali ini.

Kegiatan roadshow di Ibukota Jawa Tengah merupakan perhentian ketiga bagi Allianz Syariah, bertujuan untuk mencapai dan memberikan edukasi kepada lebih banyak masyarakat Indonesia mengenai asuransi syariah di berbagai kota besar Pulau Jawa, setelah sebelumnya mengunjungi Ibukota Jawa Timur dan Jawa Barat.

Menurut Laporan Perkembangan Keuangan Syariah 2022, pasar asuransi jiwa syariah tumbuh sebesar 5,62 persen. Perkembangan ini masih memerlukan kolaborasi dan upaya berkelanjutan dari pihak regulator dan industri asuransi untuk lebih aktif dalam mendorong pertumbuhan industri asuransi syariah.

Harapannya, kolaborasi ini dapat melindungi lebih banyak masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’aruf Amin, dalam peresmian Allianz Syariah pada tanggal 16 November, menyatakan, “Oleh karena itu, industri asuransi syariah harus ikut berperan aktif dalam rantai ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Dengan demikian, sinergi yang lebih besar dan berkelanjutan dapat terwujud, termasuk dalam meningkatkan kesadaran dan inklusi masyarakat akan pentingnya asuransi.”

Berdasarkan hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah, yang mencakup industri asuransi syariah, adalah sebesar 9,14 persen dan 12,12 persen. Meskipun literasi ekonomi syariah telah meningkat menjadi 23,3 persen, capaian ini masih jauh dari target regulator sebesar 50 persen pada tahun 2024.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Achmad K. Permana, menyatakan, “Allianz Syariah menyadari pentingnya peran pemangku kepentingan dalam meningkatkan jumlah pengguna asuransi, khususnya asuransi syariah yang masih berkembang di kalangan masyarakat.” 

Untuk memperluas akses ke berbagai lapisan masyarakat, Allianz Syariah melaksanakan roadshow ke berbagai wilayah di Indonesia, dimulai dari kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Bandung, dan Surabaya.

Dengan jumlah penduduk muslim yang tinggi di Jawa Tengah, mencapai 97,26 persen menurut data Juni 2022, pihak pemerintah juga mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Tengah.

Dukungan dan upaya pemerintah ini menciptakan peluang pasar besar untuk asuransi syariah di Jawa Tengah. 

Meskipun pangsa pasar asuransi syariah di Indonesia dan indeks literasi keuangan syariah masih tumbuh secara bertahap, ini mencerminkan pergeseran gaya hidup halal di kalangan masyarakat, termasuk dalam sektor keuangan dan asuransi.

Allianz Syariah terus menonjolkan produk asuransi yang mengutamakan nilai kebaikan dan gotong-royong. Melalui berbagai produk asuransi syariah, perusahaan ini berusaha memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat dengan menyediakan layanan kesehatan kelas dunia yang inklusif dan relevan.

Allianz Syariah optimis dapat melindungi lebih banyak masyarakat Jawa Tengah dengan asuransi syariah. Saat ini, jumlah orang yang diasuransikan di wilayah Jawa Tengah dan Semarang baru mencapai lebih dari 18 ribu dan 6 ribu orang. Optimisme ini tercermin dalam peluncuran program "Pencanangan Gerakan Perlindungan Asuransi Jiwa Syariah bagi 10,000 Masyarakat Indonesia" secara gratis.

Seperti yang dilakukan di Surabaya dan Bandung, gerakan ini adalah inisiatif berkelanjutan dari Allianz Syariah untuk meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah serta menginspirasi semangat "berbagi kebaikan yang menguatkan" dan mewujudkan nilai-nilai Allianz Syariah, yaitu Universal, Trustworthy, Security, Fairness, dan Collaborative di kalangan masyarakat Jawa Tengah.

Kegiatan peluncuran program ini dihadiri oleh Sekretaris Umum MUI Jawa Tengah Drs. K. H. Muhyiddin, MA, dan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Sumarjono, yang memberikan kata sambutan.

Dalam sambutannya, Drs. K. H. Muhyiddin, MA menyampaikan visi Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), termasuk mensyariahkan ekonomi masyarakat secara objektif. 

Ia menambahkan bahwa visi ini sejalan dengan komitmen Allianz Syariah dalam menyediakan asuransi syariah yang relevan dan tidak hanya ditujukan untuk masyarakat muslim, melainkan bersifat universal.

Sumarjono, Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, memberikan apresiasi atas keseriusan Allianz Syariah dalam menghadapi tantangan pertumbuhan asuransi syariah, baik secara nasional maupun di Jawa Tengah. 

Ia berharap dengan melibatkan berbagai pihak, lebih banyak masyarakat dapat mendapatkan manfaat dari prinsip syariah, dan Allianz Syariah menjadi contoh bagi perusahaan asuransi syariah lainnya.

Dalam rangkaian roadshow ini, Allianz Syariah membagikan asuransi jiwa mikro syariah Sekoci Amana. Asuransi ini memberikan perlindungan jiwa sebesar dua juta rupiah selama 6 bulan kepada nasabah dan dapat memberikan perlindungan di masa depan apabila peserta asuransi (pencari nafkah) meninggal dunia. 

Asuransi syariah ini diberikan secara gratis kepada beberapa komunitas di Semarang, antara lain Paguyuban Pengemudi Gojek Tembalang – Semarang, Sanggar Senam N’Fit Semarang, Majelis Pengajian Liqo’ Mawadah – Wilayah Batusari, Semarang Timur, Komunitas Gowes SKPD (Satuan Kerja Perangkat Desa) Kabupaten Demak, Komunitas Honda PCX Club Indonesia – Semarang, BAZNAS Kota Semarang, Rumah Zakat Jawa Tengah, dan Dompet Dhuafa Jawa Tengah.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network