SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih dominan di Jawa Tengah. Pasangan nomor urut 3 ini mendapatkan tingkat keterpilihan yang cukup tinggi dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh AKSARA Research and Consulting.
Berdasarkan laporan AKSARA, elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam tersebut mencapai 38,2 persen. Angka itu unggul dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 27,3 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 7,1 persen.
“Jawa Tengah masih menjadi basis bagi Ganjar-Mahfud, mereka masih dominan dibandingkan pasangan lainnya,” ujar Direktur Eksekutif AKSARA Research and Consulting, Hendri Kurniawan, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023).
Hendri mengungkapkan, pasangan Ganjar-Mahfud unggul di 20 kabupaten/kota dan Prabowo-Gibran unggul di 15 kabupaten/kota. Sementara pasangan lainnya selalu diurutan terbawah.
“Prabowo-Gibran unggul di daerah-daerah yang tidak mampu dikuasai oleh PDIP,” ucapnya.
Sementara itu, menurut Hendri, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mampu mengoptimalkan Jokowi Effect untuk memenangkan capres dan cawapres yang mereka usung.
Padahal, lanjutnya, tingkat kepuasan masyarakat Jawa Tengah terhadap kinerja pemerintah masih cukup tinggi, yakni 77,4 persen.
“Approval rating Pak Jokowi masih tinggi di Jawa Tengah, tapi belum bisa dioptimalkan oleh KIM,” imbuhnya.
AKSARA Research and Consulting menggelar survei pada 5-15 Desember 2023 yang melibatkan 1200 responden yang didistribusikan secara proporsional dengan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error sebesar 2,9 persen.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait