SEMARANG, iNewsSemarang.id – Upaya pencarian terhadap Muhammad Nur Alif Purnomo (9), siswa kelas 2 SD yang hanyut terseret arus Sungai Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, terus dilakukan.
Memasuki hari kedua pagi ini, Jumat (12/1/2024), tim SAR gabungan tengah mengupayakan pencarian hingga ke jembatan Tanggul Indah.
Sebelumnya diberitakan, korban hanyut di saluran air pada Kamis (11/1) pkl 15.30 WIB. Korban diduga tak dapat berenang saat bermain air di saluran air tersebut.
Heru Suhartanto, Kepala Kantor SAR Semarang menjelaskan korban merupakan warga Pasar Kagok, RT.08/05 Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari Kota Semarang.
Saat itu sekira pukul 14.30 WIB, korban dan beberapa teman sebayanya sedang bermain perosotan di saluran air tersebut. Kondisi saluran air saat itu sedang deras setelah turun hujan hingga menyebabkan korban terseret arus. Warga mendengar teriakan minta tolong, namun naas korban hanyut terbawa arus.
"Satu tim rescue kami turunkan di lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian korban. Tim pencarian dibagi menjadi 3 dengan metode susur sungai,” kata Heru, Jumat (12/1).
"Sru 1 melaksanakan pencarian dari atas ke bawah, sungai stom hingga sungai mrican. Sru 2 melaksanakan pencarian dari bawah ke atas sungai mrican menuju sungai Kagok. Sru 3 melaksanakan pencarian di jembatan sungai Mrican Lamper,” ujarnya.
Dia menyebutkan, lebar sungai bervariasi dari 4 sampai 6 meter dan kedalaman bervariasi antara 50 cm hingga 3 meter. Hingga hari ini hasil operasi sar gabungan masih nihil. “Semoga korban lekas ditemukan oleh tim SAR gabungan,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait