GROBOGAN, iNews.id– Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap korban ledakan di lingkungan pondok pesantren Darul Masyruh, Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
“Sudah dimintai keterangan. Pengakuannya untuk mengusir kelelawar, baru kali ini. Ya memang di dalam cat, kemudian dibakar,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Ardiansyah Rithas Hasibuan, Jumat (4/2/2022).
Ardiansyah mengatakan, korban bernama Azka Musyafiihaka bin Magfur (18) diperiksa dalam statusnya sebagai saksi dalam peristiwa yang menggemparkan warga Grobogan, dan bahkan menjadi pemberitaan media nasional.
Diterangkan, korban tidak didampingi kuasa hukum saat menjalani pemeriksaan. Pihaknya saat ini masih melakukan pengujian di laboratorium terhadap kandungan belerang yang diamankan dari lokasi kejadian.
“Belerang masih kami uji lab (laboratorium), (untuk mengetahui) apa jenisnya,” tambah Ardiansyah.
Disampaikan pula, hingga saat ini lokasi kejadian masih dipasang garis polisi, karena proses penyeledikan masih berlangsung.
Diberitakan, ledakan terjadi pada Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 13.30 WIB dari salah satu rumah di lingkungan pesantren Darul Masyruh, Desa Dusun Pesantren, Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, seorang saksi yang mendengar ledakan kemudian menuju ke lantai 2 rumah suara ledakan itu berasal. Saksi mendapati korban dalam keadaan luka-luka. Oleh saksi korban kemudian dibawa ke Puskesmas Klambu selanjutnya di rujuk ke RSUD dr Soejati Purwodadi.
Korban Cucu Pimpinan Pesantren
Korban Azka Musyafiihaka bin Magfur (18) adalah pelajar pesantren Qaoumaniyah di Sewunegoro, Bareng, Jekulo, Kudus. Korban tinggal di Pesantren Darul Masyruh Rt. 01/3 Ds Klambu Kec Klambu Kab Grobogan.
Diketahui korban masih cucu dari pengasuh atau pimpinan pesantren Darul Masruh, Kiai Ali Mansyur. Ketika dimintai konfirmasi, Kiai Ali Mansyur mengaku kaget atas peristiwa ledakan yang terjadi di salah satu rumah di dalam pondok pesantrennya.
Lokasi TKP ledakan dalam rumah yang berada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Masyruh, Grobogan. Foto: Ist
“Saya kaget ketika terdengar suara ledakan yang cukup keras dari gedung yang biasa digunakan untuk kegiatan mengaji Alquran,” kata Kiai Ali Mansyur, Sabtu (29/1/2022).
Menurutnya selama ini sang cucu tidak pernah berperangai aneh. Azka dikenal sebagai sosok pendiam dan rajin mengaji selama di pondok. Bahkan Azka rencananya akan menggantikan almarhum ayahnya untuk berangkat haji pada tahun ini.
Kiai Ali Mansyur mengatakan, cucunya sengaja belajar membuat bahan untuk mengusir kelelawar melalui media sosial (medsos). Dia membeli bahan-bahan dan coba diracik sendiri di rumah. Menurutnya selama ini kegiatan mengaji selalu terganggu dengan banyaknya kelelawar yang beterbangan dan membuat kotor ruangan.
Tunggu Hasil Penyelidikan
Polisi masih melakukan penyeledikan terhadap insiden ledakan di Grobogan, Jawa Tengah, yang menyebabkan seorang pelajar pesantren mengalami luka-luka. Termasuk apakah ada indikasi yang mengarah tindakan terorisme.
Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Abiyoso Seno Aji mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ledakan itu terkait aksi terorisme atau bukan, "Masih dalam lidik dan pendamalaman mas," kata Abiyoso saat dihubungi MNC Portal Indonesia lewat sambungan WhatsApp, Jumat (28/1/2022).
Korban ledakan yang sebelumnya sempat dirawat di RSUD dr Soejati Purwodadi kini telah pulang ke rumah dan telah menjalani pemeriksaan polisi. Foto: IST
Sebelumnya polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian perkara. Barang bukti antara lain pecahan kaca dan genteng, 2 bungkus plastik berisi serbuk belerang, 1 box kardus berisi bahan petasan (dalam paket JNE), 1 box tempat makanan terbuat dari plastik berisi bahan petasan.
Tidak hanya itu, polisi juga menemukan 1 buah HP merk Oppo, dan serpihan kaleng yang hancur akibat ledakan itu.
“Sementara kami sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polda Jateng dengan berbagai barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Sementara, Polres Grobogan melakukan pengamanan di sekitar TKP,” ujar Kepala Kepolisian Resort Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, Jumat (29/1/2022).
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait