KENDAL, iNews.id - Sejumlah pedagang di pasar relokasi mengeluhkan masih sepinya tempat mereka berjualan. Pasar relokasi yang menampung pedagang korban kebakaran pasar Weleri ini berada di kompleks Terminal Bahurekso Kendal.
Para pedagang menduga sepinya pasar relokasi karena adanya praktik-praktik dari oknum yang menarik pungutan biaya parkir secara tidak resmi kepada para pembeli atau pengunjung pasar. Kondisi ini membuat para calon pembeli menjadi enggan untuk masuk ke area pasar relokasi.
Namun keluhan pedagang itu justru membuat Sekretaris Daerah Kendal, Moh Toha, berang. Dia mengaku bukan tuhan yang bisa menjamin laris tidaknya dagangan para pedagang. Sebaliknya, Sekda juga menyampaikan kekesalannya karena masih banyak pedagang korban kebakaran pasar Weleri yang belum mau menempati pasar relokasi yang telah disediakan Pemkab Kendal.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait