"Berani sampaikan pendapat, responsif atas tanggapan masyarakat dan saksi serta jangan ragu untuk berkonsultasi kepada pengawas di atasnya bila terdapat hal krusial," pinta Arief.
Setelah proses pelantikan, Pengawas TPS memperoleh pembekalan yang diisi oleh berbagai narasumber yang menyampaikan materi tentang orientasi dan tugas Pengawas TPS. Mereka diharapkan sudah bisa memahami dan mengerti mengenai tugas, wewenang, dan kewajibannya.
"Saya minta semuanya agar segera belajar terutama dalam konteks pemungutan dan penghitungan suara yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024," kata Arief.
Arief memastikan ribuan Pengawas TPS telah melalui proses seleksi ketat di tingkat Panwaslu Kecamatan. Jumlah pendaftar Pengawas TPS di Kota Semarang sebanyak 5.614 orang, kemudian terpilih 4.646 orang yang resmi dilantik hari ini.
Seleksi Panwaslu Kecamatan terdiri dari seleksi administrasi dan wawancara. Para pendaftar harus memenuhi syarat sebagai Pengawas TPS sesuai dengan ketentuan undang-undang pemilu.
Pembekalan tidak hanya setelah pelantikan, nantinya Pengawas TPS akan memperoleh bimbingan teknis lanjutan sebagai pemantapan pengetahuan pengawasan terutama memahami alur pungut hitung.
“Selamat bekerja, selamat mengabdi dan selamat mengawasi TPS pada Pemilu Tahun 2024, Kenakan Rompi, Topi dan tanda pengenal saat menjalankan tugas tunjukkan Pengawas TPS mempunyai keberanian dan wibawa," harapnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait