Akulturasi Budaya dalam Baluran Pagelaran Seni di Pura Agung Giri Natha Semarang

, Ahmad Antoni
Berbagai tarian menyemarakkan Pagelaran Seni Budaya Awal Tahun 2024 di Pura Agung Giri Natha Semarang. (foto Antoni)

Menurutnya, dalam memilih pemimpin agar dapat menggunakan akal sehat. Kemudian setelah pemilu selesai, kembali lagi saling mendukung satu sama lain. ‘Itu ciri-ciri demokratis. Kalau masih ribut ya bukan demokrasi,’ ujarnya.

Pada pagelaran seni ini melibatkan berbagai sanggar tari di Kota Semarang untuk menampilkan beragam tarian, di antaranya dari Sanggar Sarasvati, Pandawaratih, hingga TBRS. 

Sementara Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan, Pagelaran Seni di Pura Agung Giri Natah ini sebagai bentuk akulturasi budaya yang perlu dilestarikan, apalagi ada momentum kampanye pemilu seperti sekarang. 


Sejumlah penari melakukan pemanasan jelang tampil di Pagelaran Seni Budaya di Pura Agung Giri Natha Semarang. (foto Antoni)

‘Kegiatan kampanye saat ini banyak perbedaan. Kami harapkan dengan acara ini bisa meredam dan menyatukan lagi, karena perbedaan ini hanya lima tahun sekali,’ ujarnya.
 

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network