Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Tergenang Banjir, Kendaraan Nekat Menerobos

Sukmawijaya
Sejumlah kendaraan tetap nekat menerobos genangan banjir di Karanganyar Demak, Sabtu (17/2). (IG @demakhariini)

Meskipun banjir mulai surut, warga masih belum bisa kembali ke rumah karena ketinggian air di beberapa tempat masih cukup tinggi. Surutnya air mendorong sebagian warga untuk masuk ke pemukiman dan melihat kondisi rumahnya. 

Dari keterangan warga, sejak banjir melanda, ada beberapa kawasan pengungsian yang belum disambangi tim medis. Warga sangat membutuhkan obat-obatan, khususnya obat gatal-gatal.

"Sudah 11 hari ini kami mengungsi. Bantuan makanan sudah ada, tapi kami masih kekurangan obat-obatan, terutama obat gatal-gatal," kata Masngali, warga Desa Wonoketingal. 

Demi mengurangi debit banjir di pemukiman, warga terpaksa menjebol pembatas beton di Jalan Pantura. Arus air pun cukup deras mengalir menerjang jalan nasional tersebut. 

"Air di sini masih tinggi, sekitar 1 meter. Kami belum bisa kembali ke rumah. Kami mohon pemerintah segera membantu kami," Didik Fitrianto, warga Desa Wonorejo.

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network