Awal Bulan Ramadhan Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Hantoro , Okezone
Berikut ini awal Ramadhan veri pemerintah, NU dan Muhammadiyah. Foto ilustrasi/Ist

Awal Bulan Ramadhan Versi Muhammadiyah 

Sementara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam surat yang ditandatangani Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan wakil sekretaris Atang Solihin pada 29 Desember 2023 telah lebih dulu menyampaikan hasil hisab awal bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dituliskan bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin Pahing 11 Maret 2024 M. Lalu Idul Fitri 1 Syawal 1445 H pada Rabu Pahing 10 April 2024 M. Kemudian Idul Adha 10 Dzulhijah 1445 pada Senin Kliwon 17 Juni 2024 M. 

Hasil tersebut berdasarkan "hisab hakiki" dengan metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya matahari dan bulan faktual (sebenarnya).

Gerak dan posisi bulan dalam metode ini dihitung secara cermat untuk mendapatkan gerak serta posisi bulan yang sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya.

"Untuk menetapkan tanggal 1 bulan baru Kamariah dalam konsep hisab hakiki wujudul-hilal, terlebih dahulu harus terpenuhi tiga kriteria secara kumulatif; yaitu pertama, sudah terjadi ijtimak (konjungsi) antara bulan dan matahari. Kedua, ijtimak terjadi sebelum terbenam matahari. Ketiga, ketika matahari terbenam bulan belum terbenam, atau bulan masih berada di atas ufuk," jelas keterangan hasil hisab nomor 159/I.1/B/2023 itu.

Jadi berdasarkan pengumuman PP Muhammadiyah ini, puasa Ramadhan 2024 tinggal 20 hari lagi.

Demikian penjelasan ringkas hitung mundur awal bulan Ramadhan versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah. Wallahu a'lam bisshawab. 

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network