DEMAK, iNewsSemarang.id – Ribuan warga pengungsi banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, membutuhkan pasokan air bersih.
Menurut Plt Sekretaris Desa Wonoketingal Abu Khoer yang ditemui tim pusat data informasi dan komunikasi kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan warga yakni air bersih.
“Pembagian air bersih baru yang di pengungsian luar desa. Kalau kami yang di dalam desa ini belum terima,” ujar Abu, Selasa (20/2/2024).
Sementara itu, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto mengatakan, laporan tersebut kemudian direspons dengan cepat oleh tim satgas penanggulangan bencana banjir Demak dengan mengerahkan dukungan mobil tangki air bersih.
Agus pun mengatakan pemenuhan kebutuhan dasar tersebut tentunya menjadi prioritas utama pemerintah yang akan terus dimaksimalkan. “Itu yang terus menjadi perhatian utama kami bahwa pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi akan terus disuplai oleh satgas gabungan,” kata Agus.
Pemerintah pusat melalui BNPB maupun daerah memfasilitasi pemindahan pengungsi terdampak banjir yang selama ini bertahan di tenda mandiri.
Melalui pendekatan persuasif, sebanyak 50 warga Desa Wonoketingal itu secara bertahap dipindahkan ke tenda pengungsi BNPB di halaman Kantor Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Sebelumnya, warga terdampak banjir di wilayah desa tersebut memilih untuk mendirikan tenda mandiri di bahu jalan raya Demak-Kudus yang merupakan jalur utama pantura.
Mereka beralasan lokasi tenda mereka lebih dekat dengan rumah sehingga merasa bahwa keamanan harta benda lebih terjamin. Kendati demikian, keberadaaan tenda mandiri warga di sepanjang bahu jalan itu tentunya membahayakan baik bagi para pengungsi maupun bagi pengguna jalan.
Selain memindahkan pengungsi, pemerintah juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi dengan dukungan bantuan permakanan, logistik dan pelayanan kesehatan dari Puskesmas Karanganyar II dan relawan.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait