Demikian dari peristiwa penumpasan tersebut menjadi cikal bakal pembentukan dan pelatihan 2 Kompi Banteng Raiders.
Terkait dengan perjuangan para pahlawan tersebut, Danyonif 400/BR mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan monumen bersejarah tersebut. Termasuk memaknai perjuangan dibalik pembangunan monumen tersebut.
"Kita bisa seperti ini tidak lepas dari perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Tegal termasuk para pelajar untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan tempat ini,” ujarnya.
Pasalnya selain merupakan tempat bersejarah, monumen tersebut juga dapat dijadikan tempat rekreasi karena letaknya strategis dan disediakan bangku-bangku dengan dihiasi berbagai tanaman hias.
Selain melakukan pembersihan monumen bersejarah, Yonif 400/BR juga menggelar baksos bertajuk "Banteng Raiders peduli dari hati untuk rakyat", yang ditujukan kepada masyarakat sekitar.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait