JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sosok Mayjen Lucky Avianto, jenderal Kopassus yang pimpin operasi senyap hingga tewaskan 18 OPM, menarik diulas. Mayjen Lucky merupakan Panglima Koops Habema.
Dia merupakan perwira tinggi TNI AD berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) yang mengemban amanat sebagai Panglima Komando Operasi TNI Habema dan Komandan Resimen Induk Kodam XII/Tanjungpura bagian dari Koops Habema, komando gabungan TNI untuk menangani konflik Papua.
Koops Habema merupakan gabungan pasukan khusus dari tiga matra di TNI, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Pasukan komando gabungan ini dibentuk untuk menyatukan pola operasi TNI dan Polri dalam menangani konflik di Papua. Pasukan Koops Habema diisi oleh prajurit-prajurit dari satuan elite TNI seperti Kopassus, Kostrad, Marinir, dan Kopasgat.
"TNI mengedepankan pendekatan teritorial yang humanis dalam menjalankan tugasnya sebagaimana diatur dalam Inpres RI No. 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua, dimana tugas dan kehadiran personel TNI di Papua tidak semata bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan kemasyarakatan,” ujar Lucky Avianto dalam keterangannya dilansir dari Okezone, Minggu (25/5)
Karir militernya diawali di Kopassus mulai dari Danton, Danki, Pasiops Batalyon, Kasiops Grup-1, Wadanyon-11, Danyonif-400/Banteng Raiders, Danyonif-500/Raider, Dandim-0829/Bangkalan, Waasops Danjen Kopassus, Asren Danjen Kopassus, Asops Danjen Kopassus, Asops Kasdam XVIII/Kasuari, dan Danrindam XII/Tanjungpura hingga menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI pada Desember 2024.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait