DEMAK, iNewsSemarang.id - Banjir kembali menerjang Kabupaten Demak, Jawa Tengah, setelah tanggul Sungai Klambu Kiri jebol di dua titik pada Sabtu (16/3/2024) sore. Desa Mranak, Kecamatan Dempet, menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak.
Banjir setinggi dada orang dewasa membuat 1.200 warga Desa Mranak harus mengungsi. Petugas BPBD, TNI, dan Polri dibantu dengan perahu motor mengevakuasi warga ke lokasi pengungsian.
Menurut Staf Bidang Kedaruratan BPBD Demak, Wahyu Murdono, debit air Sungai Klambu Kiri terus meningkat akibat limpasan air dari Sungai Lusi di Kabupaten Blora.
"Tanggul Sungai Klambu Kiri jebol di dua titik, sehingga air meluap dan menggenangi Desa Mranak," kata Wahyu.
Dengan demikian, banjir di Demak kini meluas ke 72 desa di 10 kecamatan. Sebanyak 72.237 jiwa terdampak banjir, dan 4.244 jiwa di antaranya harus mengungsi.
Banjir juga menyebabkan kerusakan pada 2.318 hektare sawah, 73 tempat ibadah, 11 fasilitas kesehatan, 39 sekolah, dan 11 kantor.
Pemerintah Kabupaten Demak telah menyediakan 24 titik pengungsian di dekat kawasan bencana untuk menampung para korban banjir.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait