Kepala BNPB Ungkap Penyebab Banjir di Kota Semarang: Fenomena Penurunan Tanah

Binti Mufarida
Banjir menggenangi kawasan Polder Tawang Kota Lama Semarang, Kamis (14/3/2024). (foto: A.Antoni)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut faktor utama banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, salah satu penyebabnya adalah fenomena penurunan tanah.

“Menurut hasil analisa Badan Geologi, hal itu disebabkan karena wilayah tersebut berada di bawah permukaan laut. Artinya daratannya lebih rendah dari permukaan laut karena dipengaruhi fenomena penurunan tanah atau land subsidence,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Sehingga menurut Suharyanto, ketika daerah itu tergenang air, maka satu-satunya solusi adalah menyedot genangan menggunakan bantuan pompa. 

“Ini kan lebih rendah dari laut. Tentu saja kalau dibiarkan kan tidak bisa airnya keluar sendiri. Harus disedot menggunakan pompa,” katanya.

Suharyanto pun telah melakukan peninjauan operasional pompa penyedot air yang disiagakan untuk menguras genangan banjir di wilayah Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, kemarin.

Kelurahan Trimulyo menjadi wilayah yang hingga hari ini masih tergenang banjir akibat dampak cuaca ekstrem sejak Rabu (13/3), sementara wilayah lain sudah surut dan tidak ada lagi genangan air.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network