Menkes Budi Gunadi Sarankan Masyarakat Buka Puasa dengan Semangka ketimbang Kerupuk

Cindy Aprilia Pratiwi
Menkes Budi Gunadi menyarankan makan semangka ketimbang kerupuk saat buka puasa. (IST)

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Semangka menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Kerupuk bisa dimakan langsung atau jadi pendamping hidangan utama.

Kebanyakan orang saat berbuka puasa menjadikan kerupuk sebagai pelengkap dalam sebuah hidangan makanan. Kerupuk membuat makanan lebih lezat dan nikmat sehingga hampir setiap orang menyimpan stok kerupuk untuk disantap.

Padahal, kalori yang dimiliki kerupuk setara dengan seseorang yang mengonsumsi buah semangka hampir satu ukuran penuh. untuk itu, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin kembali mengajak masyarakat agar lebih pintar dalam menentukan menu pilihan berbuka puasa.

“Suka makan kerupuk? Kalorinya sama dengan orang yang suka makan semangka 150 kcal atau 30 kcal/ 100 gr. Mending makan semangka segini, bisa lebih kenyang, bisa lebih sehat dibandingkan dengan ini 210 kcal atau 56 kcal/keping (kerupuk),” kata Menkes Budi, dikutip dari akun Instagram miliknya @bgsadikin, Senin (18/3/2024).

Bukan cuma itu, Menkes Budi juga mengatakan saat berbuka puasa banyak dari masyarakat memilih gorengan sebagai menu buka puasanya, dibandingkan kurma yang sebagai perintah nabi. Padahal, gorengan mempunyai kalori lebih besar yaitu 750 kcal atau 150 kcal/ buah dibandingkan kurma yang hanya 69 kcal atau 23 kcal/ buah.

“Nah pas buka pasti juga pada nyari ini (gorengan), gorengan seperti ini ada 6 biji nih kalorinya 750 kcal atau 150 kcal/buah, buka nya pakai ini sesuai dengan perintah nabi pakai kurma aja dan mesti ganjil, kalorinya juga lebih rendah 69 kcal atau 23 kcal/ buah dari ini (gorengan),” ucap Menkes Budi.

Lebih lanjut, pada kalangan anak muda biasanya menyukai es latte cappucino. Tidak sedikit dari mereka memilih varian menu minuman tersebut dibandingkan kopi americano yang jelas tidak mengandung gula dan susu sehingga tidak menyimpan kalori.

Maka dari itu, Menkes Budi menuturkan agar masyarakat lebih baik memilih kopi americano yang sudah jelas menyehatkan daripada latte cappucino yang tinggi kalori karena sudah terdapat campuran gula dan susu.

“Ada yang suka ini kan? Ni namanya latte cappucino tuh ada susunya, kebanyakan susunya daripada kopinya apalagi dikasih gula jadi manis. Yang lebih sehat tuh yang ini, americano nih pakai ice, ini nol kalorinya 200 kcal kita pengen bedain kopi yang benar dan minumnya kayak gini nya bisa lebih gaya dan lebih sehat,” tuturnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network