Terendam Banjir, 1.260 Hektare Tanaman Padi di Kendal Terancam Gagal Panen

Agus Riyadi
Banjir masih menggenangi lahan sawah di wilayah Kecamatan Brangsong.(iNews/Agus)


“Ya rata-rata Kendal bawah yang tergenang, karena curah hujan luar biasa kemarin-kemarin. Dan kami masih melakukan pengamatan dan pendataan, kira-kira ada berapa yang mengalami poso atau gagal panen,” jelasnya.

Hingga kini, lanjutnya, lahan sawah yang masih tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Brangsong dengan luas sekitar 200 hektare.

"Akibat kebanjiran ini tentu berdampak pada penurunan kualitas gabah yang dihasilkan saat panen. Meski ada penanganan-penanganan paska banjir, bisa dipastikan nantinya beras tidak bisa tahan lama. Dua sampai tiga bulan harus segera dikonsumsi. Kalau tidak, beras bisa berubah warna menjadi kuning, bahkan menghitam," jelas dia.

Dia menyampaikan, dengan banyaknya lahan sawah siap panen yang terendam banjir dipastikan bakal mempengaruhi stok pangan di wilayah Kabupaten Kendal. Menyikapi kondisi demikian, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan segera melakukan tanam ulang bagi sejumlah lahan sawah yang kebanjiran.

"Jika masih ada genangan airnya kita akan lakukan pemompaan di areal persawahan itu," pungkasnya.
 

Editor : Agus Riyadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network