Sementara itu, untuk jalur fungsional Japek II Selatan akan beroperasi dari SS Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 km yang dioperasikan secara situasional.
Pengoperasian sesuai diskresi Kepolisian untuk mendukung distribusi lalu lintas pada arus balik, tepatnya dari arah Bandung dan sekitarnya yang menuju Jabotabek melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga juga mengoperasikan fungsional tambahan 1 lajur (2 lajur menjadi 3 lajur) di Jalan Tol Palikanci KM 208+150 s.d KM 210+190 (sepanjang ±2,04 KM) serta mengoperasikan fungsional akses tol KM 99 Jalan Tol Cipularang baik arah Jakarta maupun arah Bandung.
Jasa Marga memproyeksikan total kendaraan yang melintas selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 atau H-7 sampai H+7 Lebaran tembus 3,78 juta kendaraan.
Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait