TNI AL Kerahkan KRI Banda Aceh untuk Mudik Gratis, Kuota 1.000 Orang

Ahmad Antoni
omandan Lanal (Danlanal) Semarang Kolonel Laut Joko Andriyanto. (foto A.Antoni)

“Sepeda motor para pemudik dimodifikasi, belakangnya ditambahi kayu untuk membawa barang, membawa istri, , jelas kondisi tersebut sangat membahayakan,” ujar Kolonel Joko.

"Belum lagi kaitannya dengan keselamatan dan tingkat kelelahan menggunakan sepeda motor tentunya akan jauh lebih melelahkan," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa esensi atau tujuan utama mudik ialah bertemu keluarga dalam keadaan aman, nyaman, dan selamat.

Sementara, Danlanal menyatakan tidak ada mekanisme atau persyaratan khusus bagi yang mengikuti mudik Lebaran 2024 gratis TNI AL.

Pemudik hanya menyerahkan foto kopi KTP, STNK dan foto kopi BPKB, tanda tangan untuk bersedia mematuhi segala peraturan yang ada di kapal perang.

“Ada peralatan alutsista tertentu yang tidak boleh sembarang disentuh saat menaiki kapal perang TNI AL, seperti senjata, sensor, dan lainnya,” ungkapnya.

Kolonel Joko juga menegaskan, pemudik yang menggunakan sepeda motor listrik untuk sementara ini tidak diizinkan ikut mudik dengan kapal perang TNI AL.

Hal tersebut sesuai dengan peraturan Kemenhub terkait larangan menggunakan sepeda motor listrik di kapal saat mudik Lebaran 2024.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network