Potret Masjid Ar Rahman Blitar Berasa di Masjid Nabawi: Kiswah dari Makkah, Karpet Turki

Solichan Arif
Berkunjung di Masjid Ar Rahman serasa berada di Masjid Nabawi Madinah. (Dok)

Di pelataran Masjid Ar Rahman, pandangan pengunjung juga berhenti pada pilar penyangga yang berarsitektur serupa payung, seperti yang ada di masjid Nabawi. Jumlah payung itu ada 10. 

Selain tinggi menjulang, payung-payung itu juga gagah. Pada bagian teratas terpahat ornamen kuning emas bercampur merah tembaga. Untaian lampu-lampu yang menyala setiap hari mulai gelap, membuatnya semakin indah. 

Saat memasuki koridor atau lorong panjang, tampak ruangan-ruangan dan teras dengan deretan kursi serta loker yang bersandar pada dinding sebelah utara. Tergantung plakat logam bertuliskan Koridor Hasan dan Husin. Hasan dan Husin merupakan nama cucu kanjeng Nabi Muhammad SAW atau putra kembar Ali Bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-zahra. 

Koridor panjang itu menyambung dengan ruangan wudlu dan toilet khusus laki-laki. Setelah melewati lantai air, tampak sebuah tempat wudlu berbentuk kolam bulat berdinding marmer mengkilap. 

Tampak kran-kran air berbahan stainless yang terpasang memutar pada dinding kolam. Tepat di atas langit-langit kolam, terukir ornamen bulat yang dipenuhi bola lampu yang menyala terang. 

Masjid Ar Rahman memiliki 11 pintu masuk. Masing-masing memiliki tinggi tiga meter dengan lebar dua meter. Pintu kayu jati itu berlapis ornamen tembaga dengan ukiran kaligrafi yang cantik. Ornamen yang khusus didatangkan dari Boyolali Jawa Tengah. 

Aroma harum langsung tercium. Aromanya medium, lembut. Tidak terlalu kuat, namun juga tidak lembah. Bau parfum yang serupa dipakai di Masjid Nabawi Madinah. Saat menginjak karpet ruangan, yang terasa hangat dan empuk. Pengharum ruangan masjid, diimpor langsung dari Madinah. Begitu juga dengan karpet masjid, didatangkan langsung dari Turki. 

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network