TEMANGGUNG, iNewsSemarang.id – Makanan sisa jamuan Idul Fitri atau dikenal dengan sebutan Turbo, singkatan dari bahasa Jawa Turahan Bodo,menjadi pelengkap halal bihalal siswa dan siswi SMP Jamiyyatut Tholibin di Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung.
Dalam acara yang digelar pekan lalu, saat hari pertama masuk sekolah, para siswa membawa Turbo dari rumahnya masing-masing. Ada aneka kue kering, kue basah lepet yang terbuat dari ketan hingga kripik. Sebelum dinikmati bersama, terlebih dulu diawali dengan pembacaan doa bersama.
M Irfan Nuruzzaman, kepala sekolah SMP Jamiyyatut Tholibin,menjelaskan halal bihalal yang sudah menjadi tradisi untuk mempererat silaturahim antara siswa dan warga sekolah dengan saling memaafkan dan berbagi makanan.
“Adapun tradisi berbagi makanan yang disebut Turbo itu,sebagai pelengkap, agar suasana halal bihalal lebih akrab,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, halal bihalal secara umum telah menjaditradisi masyarakat di tanah air. Menurutnya tradisi ini tidak secara langsungdisebutkan dalam ajaran Isam.
“Halal bihalal mencerminkan nilai-nilai agama Islam seperti perdamaian, toleransi, dan mempererat silaturahmi antar sesama manusia,”pungkasnya.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait