Menurutnya, tantangan tersebut justru tidak menjadi hambatan, tetapi menjadi suatu jalan untuk dirinya bisa meraih yang terbaik. "Bersyukur sekali dimudahkan. Banyak teman yang mensupport dan membantu. Alhamdulillah bisa mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 4.00," terangnya.
Untuk disertasinya, dirinya mengaku senang karena bisa melanjutkan disertasi sesuai tema tesis S2 yang juga berkaitan dengan Kota Lama Semarang.
"Tentu lebih banyak sukanya, karena Kota Lama ini kan sudah menjadi passion Saya. Terlebih saya selaku Ketua BPK2L, tentu banyak hal yang menarik untuk diteliti dan mengeksplore lebih dalam," ujar Mbak Ita.
Dalam disertasinya, dirinya lebih menekankan pada sinergi atau collaborative governance, sesuai konsep bergerak bersama Kota Semarang.
"Harapannya, dengan selesainya disertasi ini bisa menghasilkan penemuan baru, dan menjadi salah satu fondasi agar Kota Lama Semarang bisa menjadi World Heritage," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait