“TNI AD adalah milik masyarakat, sehingga siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk diterima menjadi prajurit,” tegas mantan Danjen Kopassus ini.
Sebaliknya Pangdam akan mengambil langkah tegas apabila terdapat permainan dalam pelaksanaan proses seleksi.
Kepada para calon yang tidak lulus, Pangdam meminta agar mereka diberikan penjelasan yang baik sehingga dapat memperbaiki diri untuk mengikuti seleksi di masa mendatang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Ketua Sub Panpus Kolonel Kav Muhammad Arifin, Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf J.Hadiyanto, Kaajendam IV/Diponegoro Kolonel Caj Yudi Wahyudi, Komandan Rindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, Ketua Tim Pengawas Kolonel Arm Yuniar Dwi Hartono, dan para Penguji dari pusat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait