Bupati Dico Siap Tuntaskan Pembangunan RSNU

Arni Sulistiyowati
Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat menghadiri acara Peringatan Harlah NU Ke-101, Halalbihalal, dan Penggalangan Dana RSNU Kendal yang digelar di area RSNU di Kelurahan Kebondalem, Kamis (9/5/2024). Foto: IST

KENDAL, iNewsSemarang.id - Setelah mengucurkan bantuan hibah senilai Rp 8 miliar untuk pembangunan rumah sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kendal pada tahun 2024 ini, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku siap mengawal sampai pembangunan rumah sakit tersebut selesai dan beroperasi.

"Kalau tadi disinggung Ketua PCNU Kendal tahun depan hibahnya Rp 20 M, jangamkan Rp 20 M, berapa pun yang dibutuhkan untuk membangun rumah sakit itu sampai selesai, insya Allah diberikan," kata Dico saat menghadiri acara Peringatan Harlah NU Ke-101, Halalbihalal, dan Penggalangan Dana RSNU Kendal yang digelar di area RSNU di Kelurahan Kebondalem, Kamis (9/5/2024).

Dico mengungkapkan, hibah tersebut merupakan sejarah karena selama ini Pemkab Kendal belum pernah memberikan dana hibah sebesar itu. Hal itu sengaja dilakukan demi mewujudkan pembangunan rumah sakit NU yang selama ini diimpikan oleh warga Nahdliyyin di Kabupaten Kendal.

"Insya Allah Pemkab akan mengawal sampai rumah sakit ini bisa benar-benar jadi dan memberikan manfaat untuk akses kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kendal," jelasnya.

Dico menambahkan, Pemkab Kendal tahun sebelumnya juga memberikan dana hibah Rp 20 miliar untuk renovasi Masjid Agung Kendal dimana renovasi sudah berjalan sejak tahun 2023 dan dilanjutkan tahun 2024 ini.

"Dengan renovasi tersebut, diharapkan Masjid Agung Kendal akan menjadi ikon baru Kabupaten Kendal yang paling monumental," harapnya.

Suami artis cantik Caca Federica itu juga menyinggung terkait penggalangan dana yang juga dilakukan pada pengajian yang dihadiri Gus Muwafiq dan Gus Azmi itu. Dia berpesan agar semua warga NU bergotong royong bahu-membahu untuk mewujudkan pembangunan RSNU agar lebih cepat selesai dan bisa segera dimanfaatkan.

Di lain pihak, Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghoffar Rozin yang turut memberikan sambutan berharap agar tahun depan sudah tidak ada lagi acara besar dan penggalangan dana untuk RSNU karena rumah sakitnya sudah jadi.

"Jadi, tidak ada peletakan batu pertama, kedua, ketiga, dan keempat dan seterusnya, tapi tahun depan sudah langsung jadi," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Gus Rozin itu juga mengimbau kepada alumni pendidikan pesantren bisa diakomodasi oleh berbagai institusi (sebagai pegawai) mengingat pendidikan pesantren sudah diakui oleh undang-undang. Seperti yang telah dilakukan oleh TNI dan Polri, dia berharap santri juga bisa ikut seleksi masuk berbagai instansi pemerintah. 

"Nah, yang menjadi amanah undang-undang ini adalah peraturan daerah dan peraturan bupati (perda dan perbup). Jika perda dan perbup tentang hal tersebut disahkan, saya yakin ini akan membawa manfaat bagi kita semua," pungkasnya. (Arni Sulistiyowati)

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network