Selama bertahun-tahun, Hasinah tidak pernah mematok biaya mengaji pada anak didiknya. Namun orang tua secara sukarela memberikan uang ke nenek hasinah.
Adapun uang yang ditabung diatur dalam kasur dan bantal di kamarnya. Setelah terkumpul sebanyak Rp25 juta barulah nenek Hasinah mendaftar ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bau-Bau untuk mendapatkan porsi.
Setelah penantian selama 12 tahun tepatnya 2024, nenek Hasina akhirnya keluar sebagai peserta haji tahun ini.
Rencananya Hasinah akan diberangkatkan pada 5 Juni 2024 bersama 141 jemaah calhaj Kota Bau-Bau menuju Hasanuddin Makassar.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait