Pada Senin 20/5/2024) dini hari, video tersebut menunjukkan tim penyelamat, yang mengenakan jaket terang dan obor, berkerumun di sekitar perangkat GPS saat mereka mencari di lereng gunung yang gelap gulita dengan berjalan kaki di tengah badai salju.
“Kami melakukan pencarian menyeluruh di setiap jengkal area lokasi kecelakaan,” media pemerintah mengutip seorang komandan militer regional.
“Daerah tersebut memiliki kondisi cuaca yang sangat dingin, hujan, dan berkabut. Hujan perlahan berubah menjadi salju,” lanjutnya.
Negara-negara tetangga menyatakan keprihatinannya dan menawarkan bantuan dalam penyelamatan apa pun. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait