Menyinggung soal rekayasa lalu lintas, dia menyampaikan hari ini ada penutupan untuk rangkaian kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita laksanakan penutupan namun sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di wilayah Borobudur ataupun orang yang akan ke Borobudur namun kalau insidental, misalnya, ada ambulans, tetap bisa kita gunakan," ujarnya.
Selain itu juga dilakukan sterilisasi berkaitan dengan kerawanan gangguan dengan intensitas tinggi. "Kami melibatkan Gegana Polda Jateng, kemudian kami juga di back up dari TNI berkaitan dengan pengamanan objek vital nasional yang harus kita amankan," katanya.
Sementara Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi, menyampaikan kesiapan pengamanan Waisak Nasional 2568/2024 merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dari tahun ke tahun. Beberapa rangkaian kegiatan sudah terlewati dan berjalan aman lancar, dilanjutkan prosesi kirab serta detik detik Waisak dan Pelepasan Lampion pada malam hari nanti.
" Polda Jateng hadir melayani masyarakat memberi rasa aman perayaan Waisak, dalam hal ini leading sektor pengamanan oleh Polresta Magelang, Jumlah kekuatan pengamanan dari Polresta Magelang telah disiapkan sebanyak 866 personil,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan pengamanan kirab, dilakukan rekayasa lalu lintas dari Mendut menuju Borobudur yang sudah di sosialisasikan melalui Medsos maupun secara langsung oleh Bhabinkamtibmas.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait