Valbury Tambah Pilihan Bank, Nasabah Kini Lebih Mudah Berinvestasi di Perdagangan Berjangka Komoditi

JAKARTA, iNewsSemarang.id - PT Valbury Asia Futures (Valbury) mengumumkan penambahan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu pilihan bank untuk penempatan dana investasi nasabah.

Sebagai salah satu bank yang memiliki nasabah dan kantor cabang terbesar di seluruh pelosok Indonesia, penambahan BRI menjadi salah satu pilihan bank Rekening Dana Terpisah  membawa Valbury satu langkah lebih dekat dalam misi kami untuk membuat investasi #LebihMudah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Zaman sekarang, rekening bank tidak seharusnya menjadi kendala dalam berinvestasi.  Dengan adanya penambahan Bank BRI sebagai Rekening Dana Terpisah ini, nasabah Valbury kini dapat memilih dari 7 bank konvensional terpercaya di Indonesia. Terlebih dari itu, mereka juga dapat melakukan top-up dengan mudah melalui e-Wallet,” kata Head of Marketing & Communication Valbury, Caroline Haryono dalam siaran pers, Selasa (28/5).

Tujuan dari rekening dana terpisah sendiri adalah untuk memisahkan dana nasabah atau investor dari dana Perusahaan. Sesuai peraturan Bappebti, seluruh dana investasi nasabah tersimpan di rekening terpisah, dimana proses kliring atau transaksi akan diverifikasi oleh  PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Dana nasabahpun aman dan jelas jejaknya. 

Pemahaman menjadi penting karena masih banyak masyarakat Indonesia terjebak investasi bodong dengan berbagai kemudahan yang di tawarkan aplikasi trading broker asing yang tidak sesuai dengan regulasi di Indonesia. 

Tahun ini ambisi Valbury adalah melanjutkan pengembangan dan fitur-fitur di aplikasi Valbury serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat Indonesia terkait aplikasi Valbury.  

Aplikasi Valbury dirancang agar bisa digunakan oleh semua kalangan, baik itu pengguna baru maupun yang sudah berpengalaman dari pembukaan  akun, deposit, analisa pasar dan buka tutup posisi trading hingga withdraw, semua dapat dilakukan dengan mudah di mana saja & kapan saja. 

Editor : Ahmad Antoni