Selanjutnya untuk terakhir, kata dia, para siswa diajak ke sekolah. Mereka punya kemampuan, keterampilan, menyanyi, olahraga mengajak anak-anak SD bermain bersama.
“Harapannya anak-anak bisa bersosial dengan baik dengan masyarakat, menumbuhkan kemandirian bagaimana mereka harus bekerja keras membantu orang tua asuh, mengasah keterampilan mereka dengan cara ikut mengajar di sekolah dasar, belajar budaya, toleransi,” ujarnya.
Sementara kegiatan Live In seperti Semarak Literasi mendapat sambutan positif dari pihak SDN Candigaron 04. Susono, guru agama Buddha ini menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi murid-muridnya.
“Kegiatan semarak literasi yang diadakan siswa SMA Al Azhar 14 membimbing anak-anak kelas 1 sampai kelas 6 untuk membaca bersama dan juga dengan kegiatan ini manfaat yang sangat besar yaitu anak-anak bisa memahami membaca dengan lancar dan berinteraksi dengan teman-teman yang lain. Kami berterima kasih dengan kegiatan ini karena banyak sekali manfaat untuk anak-anak (44 siswa kelas 1-6),” katanya.
Para siswa baik kelas X SMA Al Azhar 14 maupun SDN Candigaron pun menyambut antusias kegiatan Live In. “Rasanya senang banget, karena ini pertama kali merasakan kegiatan yang berbeda. Biasanya kita di rumah Sukanya main HP, tapi kalau di sini kita bantu orang tua asuh, ndak boleh bawa HP ya kesannya lebih menyegarkan otak, refreshing juga pemandangannya di sini bagus banget, Kemarin ke ladang baru pertama kali ini, seru banget,” ungkap Digita Sekar Safida, siswi kelas X.
“Saya senang banget bisa diajari kakak-kakak, ya bisa menambah pengetahuan dan semakin semangat belajar,” ujar Dina Ristianti, siswa kelas 5 SDN Candigaron 04.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait