Sementara, layanan kesehatan di RS Samsoe Hidajat meliputi layanan gawat darurat, rawat inap, kamar bedah, perawatan intensif, dan rawat jalan.
Owner RS Samsoe Hidajat, Leonard Hidajat menambahkan, sejarah berdirinya rumah sakit ini tidak lepas dari kakeknya, Samsoe Hidajat, yang berkeinginan membangun rumah sakit.
Namun, hal itu belum bisa terealisasi hingga meninggal dunia pada 2014. Tepat 10 tahun kepergian kakeknya, dia membangun RS yang diberi nama Samsoe Hidajat di tanah seluas 12 hektare. Ke depan, seluruh kompleks ini akan menjadi superblock health care.
"Kami tambah jumlah bed, gedung komersial area, gedung klinik untuk spesialist, Kami akan kerjasama dengan cancer center, termasuk layanan kecantikan juga akan dipikirkan," ujarnya.
Sementara, MbakI ta-panggilan akrab Wali Kota Semarang berharap, rumah sakit ini dapat membantu pemerintah dalam penanganan stunting dan meningkatkan harapan hidup lansia.
Dia menilai keberadaan rumah sakit di wilayah Semarang Barat saat ini sudah cukup. Mbak Ita ingin fasilitas kesehatan selanjutnya bisa merambah ke wilayah Semarang Utara dan Tembalang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait