“PP MAJT berobsesi bahwa Presiden harus nyaman selama di MAJT, begitu pula ketika beliau akan berbaur dengan semua jamaah yang diperkirakan mencapai 30 ribu orang,” katanya.
Shalat Idul Adha di MAJT tersebut menghadirkan khatib Rais Suriah PCNU Kota Semarang K.H. Hanief Ismail, Lc, dengan topik “Idul Adha 1445 Hijriah, Momentum Meneguhkan Kesetiakawanan Sosial”. Adapun selaku imam shalat K.H. Ulil Abshor, al-Hafidz, dengan reputasi juara Qari internasional.
Usai shalat Id, Presiden akan menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi jantan kepada panitia. Pemberian hewan kurban dari Presiden Jokowi tersebut, menurut Noor Achmad, sebagai contoh kedermawanan kepada umat.
Noor Achmad mendoakan Presiden Jokowi senantiasa sehat walafiat dan menjadi panutan bangsa Indonesia dan dunia.
Ketua Panitia Idul Adha MAJT H. Isdiyanto Isman menambahkan, sapi kurban Presiden Jokowi di MAJT berjenis limosin, dengan bobot 1,23 ton, berusia 4 tahun.
Menurut Isdiyanto, berdasarkan penjelasan dari Sutikno, peternak yang menjual sapi menjelaskan, pada16 Juni 2024 sekitar pukul 08.00, sapi akan tiba di MAJT, setelah menjalani dua kali tes kesehatan.
Sutikno yang beralamat di Desa Jagir, Kelurahan Jagir Walen, Kecamatan Giriwarto, Kabupaten Wonogiri, mengaku Presiden Jokowi memesan tiga sapi kepadanya untuk dikirim masing-masing ke MAJT, Solo, dan Wonogiri. Hingga 12 Juni 2024, jumlah hewan kurban di MAJT tercatat 14 sapi dan 11 kambing.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait