Ponpes Bustanul Arifin Grobogan Beri Pelatihan Bisnis Kreatif Santri dan Santriwati, Ini Tujuannya

Manik Priyo Prabowo
Santri dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Arifin, Desa dan Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan belajar ekonomi kreatif. (Manik Priyo)

Dengan begitu, maka akan memberikan dampak bagaimana me jadi petani modern di era bisnis 4.0 saat ini.

"Nah bisnis digital 4.0 ini membuat para santri harus mengenal minimal tahu dasarnya. Bahwa jualan itu tidak serta merta melalui toko dan pasar. Tapi digitalisasi bisnis melalui jejarang sosial media atau media sosial," ujarnya.

Oleh sebab itu, maka para santri dan santriwati yang ada akan belajar memproduksi dan menjual dengan berbagai sektor penjualan yang ada di ere digital ini.

Sementara itu menurut salah satu peserta kuliah singkat binis dan marketing bertema Menyiapkan Santri Menghadapi Era 4.0 Serta Tantangan Digital ini dirasa sangat membantu. 

Terlebih, sebagian santri dan santriwati ada yang lulus dan harus hidup di kalangan masyarakat luar Pondok Pesantren. Sehingga, mereka bisa hidup bersama keluarga dan menjadi santri mandiri yang siap di dunia barunya.

"Alhamdulillah senang bisa belajar berbisnis. Terlebih dengan modal tak sampai Rp 100 ribu ternyata bisa berjualan dengan barang konsumsi dan non konsumsi. Jadi bisa menjadi bekal kita usai boyongan pondok dan hidup di masyarakat," ujar Laila Khoirotul Aini salah satu peserta pelatihan.

"Melatih para santri membuat produk dan menjual produk dari online dan offline. Seperti shoppe, tiktokshope, Akulaku dan Lazada. Contoh produk seperti mug, kaos, stiker, dan sablon,” ujar Manik Priyo Prabowo, salah satu mentor.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network