Dataran Tinggi Dieng Kembali Membeku, Suhu Minus 3 Derajat Celsius

Ahmad Antoni
Tanaman sayuran di Dieng diselimuti embus es. (foto @mountnesia dari @aryadidarwanto, @havid_adhitama @cantrik_alit)

BANJARNEGARA, iNewsSemarang.id – Kawasan Dataran Tinggi Dieng kembali membeku. Terkini, pada Kamis (20/6/2024) pagi. Dieng membeku dengan suhu 3 derajat Celsius.

“2 HARI BERTURUT TURUT! Dieng pagi ini membeku (20/6/2024) atau tepatnya di Lapangan Pandawa Candi Setyaki. Suhu malam sekitar 22.00 sudah 3°C, pagi hari jam 06.00 di -1,07°C embun es ke-6 di tahun ini yang tercatat,” tulis akun @mountnesia dikutip Kamis (20/6).

“Namanya juga Dieng lagi Winter. Jadi ya sejuk sekali. Hari ini kemunculan 2 hari berturut-turut, yang ke-6 untuk tahun 2024. Atau yang ke-4 di bulan Juni ini. Ada yang mau diajak kesini?,” ucapya.

Dilansir dari akun Instagram infoupdatejateng, kawasan dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah, baru-baru ini mengalami fenomena cuaca yang langka, yaitu suhu turun hingga -1°C dengan salju tipis menutupi daerah tersebut. 

“Hal ini terjadi pada musim kemarau, di mana biasanya suhu di kawasan ini memang cenderung dingin. Namun, suhu mencapai titik beku dan menyebabkan terbentuknya salju merupakan kejadian yang jarang terjadi,” ucap @infoupdatejateng dikutip Kamis (20/6).

Fenomena ini membuat Dieng terlihat sangat indah dan eksotis, menambah daya tarik wisata alamnya yang sudah terkenal dengan pemandangan pegunungan, kawah, dan candi-candi kuno. Penduduk lokal dan wisatawan sangat antusias menyaksikan fenomena ini, meskipun suhu yang dingin menuntut mereka untuk berpakaian lebih tebal dan melindungi diri dari cuaca ekstrem.

Bagi para petani, suhu ekstrem ini juga menimbulkan tantangan, terutama bagi tanaman-tanaman yang tidak tahan terhadap suhu beku. Mereka harus mengambil langkah-langkah khusus untuk melindungi tanaman mereka agar tidak rusak akibat embun beku yang dapat terbentuk dari suhu rendah.

Secara keseluruhan, fenomena salju di Dieng ini menjadi sorotan dan menarik perhatian banyak orang. Selain menambah keindahan alam Dieng, hal ini juga menjadi pengingat tentang betapa dinamisnya kondisi cuaca di dataran tinggi ini.

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network